GENK
Adegan 1Di suatu kampus daerah Bandung ada dua orang genk yang sudah dikenal di area kampusnya nama genk 2 genk itu adalah The Hill yang beranggotakan Harta, Rizky, dan Luthfan dan genk The Fiffal yang beranggotakan Fitri, Fadilla, Lusy. Dua genk itu tidak akur mereka dijuluki sebagai tikus dan kucing.
Harta :”bro, kalian tau kagak . The Fiffal itu bakalan ngancurin kita”
Ivan :”gak, kita gak boleh tinggal diam kita itu harus dong ngancuri balik mereka. Pokoknya kita buat sehancur-hancurnya”
Harta :”ok. Van setuju pokoknya kita harus segera menikmati kehancuran The Fiffal yang selalu menjadi saingan kita di kampus
Ivan :”iya, pokoknya apapun yang akan kamu lakukan untuk kehancuran the Fiffal aku dukung 1000%”
Harta :”Good lu sendiri gimana kiw”
Rizky :”iiyaaa (sambil nada ragu)”
Harta :”waw. Kenapa kayaknya lu gak setuju”
Rizky :”terserahlah”
Ivan :”awas kalau kamu berani-berani bersekongkol dengan The Fiffal gak akan kita biarkan”
Rizky :”ya gak dong kalian nyantei aja”
Tiba-tiba Faruq datang…
Faruq :”tidak, gak akan ku biarkan kalian ngancurin The Fiffal”
Harta :”si kacung The Fiffal datang”
Faruq :”kalau kalian berani-berani ngancurin aku lapor sama Bu Nur”
Ivan :”what’ever, ayo kita pulang..”
Rizky :”yuuk ahhh caw”
Tak lama setelah The Hill pergi The Fiffal muncul menghampiri Faruq yang sedang menyusun strategi
Faruq :”pokoknya gak akan pernah aku biarkan”
Fadilla :”wooy ngapain disini”
Faruq :”gawaaaat seribu gawat”
Fitri :”apaan sih jangan bikin jantung copoot ayo cerita”
Faruq :”ini tentang The Hill”
Lusi :”The Hill, ada apa ?”
Faruq :”The Hill bakalan ngancurin The Fiffal, aku dengar dengan mata kepala aku sendiri”
Fitri :”apaa?? Kurang ajar sebelum mereka ngancurin kita. Kita yang akan duluan ngancurin mereka”
Fadilla :”benar fit, setuju !”
Faruq :”aku udah punya strategi buat ngancurin The Hill, caranya kita harus buat salah satu anggota The Hill jatuh cinta sama salah satu anggota The Fiffal”
Lusi :”whaat? Gak salah”
Fitri :”benar juga pokoknya kita buat salah satu dari mereka jatuh cinta nanti baru kalau mereka lengah kita bisa hancurkan mereka”
Fadilla :”setujuuuuu.. siapa kira-kira dari kita yang akan menjalani misi ini”
Faruq :”Lusi aja, dia deketin Rizky. Toh yang gue liat Rizky itu paling lengah diantara The Hill”
Lusi :”aku, kenapa harus aku”
Faruq :”gue yakiin lu bisa”
Fitria :”iya benar, tapi awas kalau kamu sampai jatuh cinta sama Rizky itu tandanya kamu ngehianatin persahabatan kita”
Lusi :”JATUUH CINTA, ya gak mungkinlah yang bener aja masa aku jatuh cinta ma dia. Kalian tenang aja aku gak akan pernah jatuh cinta sama orang jelek itu”
Fadilla :”okey bagus..”
Adegan 2.
Nur Azizah seorang dosen di kampus yang terkenal dengan pesona kecantikannya bahkan ia berhasil memikat dua dosen di kampus yang sama yaitu Fazar dan Faris. Mereka berdua selalu menggoda Ibu Nur.
Fazar :”ibu Nur cantik, membuat saya terpukai melihatnya. Tak tertandingi membuat hati saya cenat-cenut”
Nur :”ya ampun bisa aja ya. Hehe, saya terasa amat sangat terlena mendengar kata-katanya.”
Fazar :”saya tidak mengada-ngada buu apa yang saya utarakan itu memang benar-benar dari lubuk hati yang paling dalam.”
Nur :”kalau gitu makasih ya atas sanjungannya”
Fazar :”iya sama”.. bolehkah saya antar kemanapun ibu akan pergi saya siap..”
(tiba-tiba Faris datang)
Faris :”gak.. ibu Nur biar saya saja ya yang anter ibu kemana pun ibu akan pergi”
Fazar :”ih apaan sih datang – datang udah mengacaukan semua”
Faris :”Ibu Nur pasti mau pergi sama saya ya…”
Fazar :”ihh apa sih Ibu Nur itu pergi’nya cuman mau sama saya kan bu”
Nur :”aduh kalian ini apa-apaan seperti anak kecil aja”
Faris:”siapa sih yang gak mau bila mengantar ibu Nur , seluruh dunia juga tau kalau ibu itu wanita paling
cantik”
Fazar :”ibu pokoknya ibu jangan terbujuk oleh laki-laki idung belang ini bu.. Faris ini playboy kelas kakap yang selalu menggoda wanita-wanita cantik”
Nur :”sudah-sudah kalian selesaikan dulu pertengkarannya. Saya mau pergi dulu ya.. bye”
(Ibu Nur pun pergi)
Fazar :”ahh tuh kan gara-gara pak Faris nih ibu nur pergi”
Faris :”ih jangan main nuduh gitu dong, pak Fazar yang mulai kok saya yang salah”
Fazar :”iih menyangkal melulu ahh, pokoknya kita haru bersaing secara sehat”
Faris :”okey.. saya yakin saya akan menaklukan hati sang pujaan hati”
Fazar :”kita liat nanti ya.. pokoknya yang menang akan mendapatkan hati ibu Nur”
(mereka berdua pun pergi)
Adegan 3.
Lusi menjalankan misinya yang ingin membuat salah satu dari anggota The Hill jatuh cinta. Lalu ia mulai mendekati Rizky yang sedang duduk sendiri di taman.
Lusy :”hay ky boleh aku disini menemani kamu”
Rizky :”wes, ada angin apa nih tumben salah satu personil The Fiffal mendatangi The Hill”
Lusy :”gpp kok cuman aku mau kenal lebih dekat aja sama kamu emang gak boleh ya..”
Rizky :”ya boleh dong.. dengan senang hati”
Lusy :”waw ternyata kamu gak seburuk yang aku fikir ya”
Rizky :”emang aku hantu apa. Hehe”
Lusy :”gak sih aku rasa kamu itu beda dari teman-teman kamu yang lain”
Rizky :”ahh kamu bisa aja , aku memang udah suka dari dulu sama kamu tapi aku hanya memendamnya sejak dulu.
(dengan rasa heran dan terkejut yang dialami oleh Lusy ia tidak bisa berkata apa-apa mendengar perekataan Rizky tiba-tiba ibu nur datang)
Nur :”ihh hebat yahh kalian bisa akur. Uploase buat kalian yee”
Lusy :”aahh ibu bisa aja deh”
Rizky :”ia buu, hehe tapi ini hal yang udah saya tunggu-tunggu bu dari dulu”
Nur :”aduuh kayaknya Rizky ada hati sama Nur, kalau liat kalian akur jadi iri deh..”
(Pak faris dan fazar datang)
Faris :”gak, usah iri buuuu sama saya aja”
Fazar :”apa sih sini bu biar sama saya aja”
Nur :”aduh kalian ini, udah tua kok kelakuannya kayak anak-anak jadi contoh yang baik dong buat murid kita ini”
Fazar :”tuh ris dengar kata ibu Nur yang cantik jelita ini”
Faris :”kebalik harusnya lu tuh yang harus denger”
Lusy :”pak Faris dan pak Fazar terhormat yang dimaksud ibu Nur itu kalian berdua”
Nur :”iya benar kalian jangan gitu ahh, ayo Rizky dan Lusy ikut ibu pergi biar mereka saja berdua”
(lusy, risky dan bu Nur pun pergi)
Fazar :”tuh gara-gara lu sih mereka jadi pergi”
Faris :”ih bukan itu gara-gara anda”
Fazar :”pokoknya siap-siap saja untuk menerima kekalahannya”
Faris :”nono, tidak bisa liat saja ya pasti saya yang akan duluan mendapatkan ibu Nur”
Fazar :”saya dong pasti yang utama”
Faris :”okeylah kalau begitu selamat menangis darah”
Adegan 4.
Di ruangan ada 2 genk kampus itu bertemu mereka saling mencerca yaitu Harta, Ivan, fadilla,fitri , tiba muncul Rizky dan Lusy..
Fitria :”rupanya ada genk macam kampong seperti mereka”
Harta :”apa lu bilang? Lihat aja nanti ya siapa yang akan berkuasa disini”
Fitria :”okey.. selamat menikmati kekalahan kamu saja kelak”
Ivan :”alahh sudahlah Harta jangan kau dengarkan apa yang mereka utarakan ini, kalau kamu ladenin kita sama saja seperti banci”
Fadila :”kok ngaku?hahahaha”
(tiba-tiba Rizky dan Lusy datang mereka terkejut)
Ivan :”Harta liat tuh siapa yang datang”
Harta :”Rizky dan Lusy ?? apaan sih mereka . heh Rizky lu mau hianatin kita jadi kaki tangannya The Fiffal”
Rizky :”aku gak mungkin khianatin persahabatan kita”
Ivan :”sudah-sudah kita selesaikan saja ini di markas kita”
(Rizky, harta dan Ivan pun pergi)
Fitria :”rupanya misi kita mulai berhasil nih”
Fadilla :”ia benar rupanya kamu berhasil naklukkan Rizky,”
Fitria :”pokoknya kamu harus bisa buat Rizky hancur sehancur-hancurnya”
Lusy :”taapiii” (nada ragu)
Fadilla :”tapi apanya sih jangan-jangan kamu sudah mulai suka ya sama Rizky . awas kalau itu sampai terjadi”
Lusy :”tapi Rizky itu gak sejahat yang kita fikirkan, ternyata Rizky itu baik.”
Fitria :”oh, bagus sekali sekarang kamu mulai ngebela dia”
Lusy :”aku bukan ngebela Rizky tapi aku hanya..”
Fadilla :”ahh sudah jangan nyangkal.”
Fitria :”awas kalau kamu berani ngehianatin kita”
Lusy :”iya.. iya gak akan..”
(sementara itu di markas The Hill)
Harta :”ngapain lu berduaan sama Lusy”
Rizky :”ya gpp.”
Ivan :”wess, rupanya dia mulai mau ngehianatin kita”
Rizky :”ya gak dong gak mungkin aku ngehianatin kalian”
Harta :”lantas lu ngapain jalan sama Lusy yang jelas-jelas dia adalah salah satu personel The Fiffal musuh besar kita”
Rizky :”emang kenapa? Gak boleh ya..”
Ivan :”ih pake nanya segala ya kagaklah..”
Rizky :”ya itu sih suka-suka”
Harta :”mulai berontak ni orang”
Rizky :”ya kalian gak boleh dong ngatur-ngatur orang sembarangan. Asal kalian tau ya aku emang udah suka sama Lusy sejak SMA kalian tau kan gue pernah dekat sama Lusy tapi hancur gara-gara ada kalian”
Ivan :”Riz, kamu bakalan nyesel”
Rizky :”okey kita liat saja nanti”
(Rizky pun segera pergi)
Harta :”kemana lu urusan kita belum selesai”
Rizky :”aku keluar dari The Hill”
Harta :”aahhh dasar kampong lu”
Ivan :”udah tenang nanti juga dia bakalan tau rasa”
Adegan 5.
Disebuah taman belakang kampus personil The Hil yaitu Harta sedang berdiskusi dengan anggota The Fiffal yaitu Fitria dan Fadilla dan ada Faruq juga.
Harta :”aah gara-gara kalian nih The Hill ancur”
Fitria :”ih apaan yang pertama mulai perang ini kalian bukan kita tau”
Faruq :”kalian yang ingin ngancurin The Fiffal aku dengar sendiri”
Fadilla :”ia kalian kan yang ingin ngancurin genk kita, sebelum kalian lakuin itu kita dulu yang akan ngancurin kalian dan kita The Winner sekarang. Terbukti kan siapa yang lebih hebat sekarang”
Ivan :”kalian fikir dengan seperti ini kalian disebut Hebaaaaaat”
Harta :”Oooh Tidaaaaak bisa”
(ibu Nur datang)
Nur : “ehh, ada apa ini ?”
Fitria :”ini bu, The Hill mereka yang mulai duluan”
Harta :”jelas-jelas kalian ngajak sparing”
Nur :”udah-udah gak usah rebut, kalian gimana sih ? ini kampus bukan area tinju”
(pak Fazar dan pak Faris tiba)
Fazar :”ehh, ibu makin cantik aja kalau lagi marah”
Nur :”eh, ada pak Fazar dan Pak Faris”
Faris :”ada apa ini buu? Ada yang bisa saya bantu”
Nur :”jadi begini mereka sedang bertengkar”
Harta :”mereka berdua yang mulai duluan”
Fitriya :”gak buu, Harta dan ivan yang mulai duluan”
Fazar :”ouh, kalian ternyata bikin keributan ya, gak bisa di biarkan pokoknya kalian berlima saya hokum bersihkan toilet”
Ivan :”tapi pak masa cuman kayak gini aja kita di hokum ini namanya gak adil pak”
Fazar :”gak ada tapi-tapian cepat laksanakan”
Ivan, harta,faruq, fitri, fadilla :”siaaaaaaaaap pak” (mereka berlima pun segera pergi)
Fazar :”tenang ya bu sudah saya atasi”
Nur :”tapi pak apakah tidak kasihan”
Faris :”iya bu benar, pak Fazar itu orangnya gak punya hati. Murid yang tidak berdosa itu dihukum”
Fazar :”ini itu untuk mengajarkan kepada mereka tentang kedipsilinan, kalau kita lembek nanti murid akan lebih tidak disiplin”
Nur :”wess, hebat ya pemikiran pak Fazar”
Faris :”aaah boong bu palingan dia cuman acting namanya juga buaya darat kelas kakap”
Nur :”ya ampun kalian ini, sudah ya tak usah bertengkar”
Fazar :”kalau Faris menjauh pasti saya tidak akan bertengkar”
Faris :”ih gila ya..”
Nur :”ayoo ikut saya kita selesaikan..”
Adegan 6.
Lusy dan Rizky pun mulai dekat , bahkan mereka selalu menghabiskan waktu berdua.
Rizky :”aku senang banget bisa berdua sama kamu”
Lusy :”aku juga senang sekali bisa dekat sama kamu, kan kita ini musuhan ya..”
Rizky :”gak lagi dong jangan musuhan yak an kita sempat dekat semasa SMA”
Lusy :”ia tapi aku gak akan mungkin ngehianatin The Fiffal mereka sahabat aku”
Rizky :”Lus, tau gak aku keluar dari The Hill demi kamu.”
Lusy :”apa? Kamu serius. Kenapa kamu lakuin semua ini”
Rizky :”karena aku cinta kamu Lus” (memegang tangan Lusy)
Lusy :”tapii aku gak bisa maaf, aku gak bisa menghianati sahabat-sahabat aku”
Rizky :”kita ini saling mencintai, seharusnya kita bisa melawan apapun yang menghadang. Aku yakin kekuatan cinta kita bisa mengalahkan semuanya”
Rizky :”Lusiii I WILL ALWAYS WAIT YOU FOREVER”
(setelah Lusy pergi pak Fazar datang)
Fazar :”teruslah begitu nak jika kamu yakin Lusy adalah orang yang bisa temanin kamu”
Rizky :”pak Fazar “
Fazar :”kejar Lusy jika kamu memang benar-benar mencintai Lusy. Kalau kalian saling mencintai pertahankan . kekuatan cinta itu ada, bapak yakin kalau kalian bersatu apapun masalahnya akan selesai”
Lusy :”tapi pak saya tidak mau menghianati persahabatan The Fiffal”
Fazar :”memangnya kalau kalian jadian penghianatan itu datang. Tidak nak bapak yakin dengan kekuatan cinta kalian akan merubah semua. Ayo sini bapak bantu untuk selesaikan masalah kalian”
Adegan 7
Setelah perbincangan itu pak Fazar ingin meluruskan masalah yang terjadi antara The Fiffal dan The Hill . Pak Fazar, Rizky dan Lusy menghadapi anggota The Fiffal dan The Hill yang sedang membersihkan toilet.
Harta :”wess, hebaat rupanya mereka berdua mulai semangat buat kita hancuur”
Pak Fazar :”harta kita kesiini hanya ingin menyelesaikan semua”
(Ibu Nur dan pak Faris datang)
Nur :”ooh, rupanya pak Fazar punya hati yang baik juga”
Faris :”ecting-ekting”
Faruq :”hebaat ya ibu Nur jadi cewek rebutan”
Fazar :”ini bu, biasalah masalah cinta”
Fitria :”kalian kesini mau ngapain sih ?”
Lusy :”fit maaf ya aku cinta sama RIzky”
Rizky :”kita ini saling mencintai”
Ivan :”ky, kamu boleh pacarin cewek siapa aja asal jangan anggota The Fiffal, kita udah sepakat kan”
Rizky :”iya sih tapi asal kalian tau aku memendam rasa sama Lusy itu sejak lama, sejak di bangku SMA”
Nur :”apa hak kalian ngelarang Lusy dan Rizky pacaran, saya rasa kalian gak berhak”
Fadilla :”tapi bu The Hill itu musuh kita”
Nur :”tuh kan seharusnya kalian ini tidak boleh bermusuhan . ibu mau Tanya sama kalian selama kalian bermusuhan apa ada hasilnya? Ibu tau pasti enggak kan.”
Harta :”yaa, emang benar sih gak ada untungnya sama sekali”
Fazar :”nah, maka dari itu kalian baikkan dong, alangkah The Hill sama The Fiffal tidak usah bermusuhan mending saling membangun satu sama lain, tunjukkan pada dunia bahwa the Hill dan The Fiffal itu cinta damai”
Faris :”iya benar, pokoknya gak ada lagi permusuhan di kampus ini”
Faruq :”iya benar apa yang dikatakan pak Faris, pak Fazar dan Ibu Nur, lebih baik kita bersahabat aja yuuk untuk apa kita meributkan hal yang tak pasti”
Ivan :”iya udah aku setuju gimana kalian setuju tidak”
Teman-teman lain :”setujuuu”
Harta :”Rizky , Lusy maaf ya kita udah buat kalian gak bersatu”
Fitria :”ia kita minta maaf ya.”
Fadiila :”kalian boleh kok menjadi pasangan kekasih”
Rizky :”yes.. dengarkan Lusy apa yang dikatakan mereka gimana kamu mau gak jadi pacar aku. Aku janji gak akan sia-siakan kamu”
Lusy :”gak..”
Rizky :”kok gak sih ya udah gpp aku ngerti kok”
Lusy :”eitss tunggu dong aku belum selesai maksud aku gak mungkin aku nolak kamu, aku juga cinta sama kamu”
Rizky :”jadi kamu mau jadi pacar aku”
Lusy :”iyaaaaaa dong”
Rizky :”asyik makasih ya semua”
Ivan :”moga langgeng ya ampe pelaminan”
Faruq :”ayoo kita rayakan perdamaian kita”
(Setelah anggota The Hill dan The Fifal pergi . pak Faris dan pak Fazar masih diam saja mereka menunggu jawaban dari Bu Nur)
Nur :”senang ya bisa melihat mereka berdamai. Terus pak Fazar dan pak Faris kapan nih berdamainya?”
Faris :”kalau kita sih gimana ibu Nur saja”
Nur :”loh kok aneh, kenapa bagaimana saya”
Fazar :”ia dong kalau ibu sudah memilih diantara kita baru kita akan berdamai bu”
Nur :”ohh, begitu..”
Faris :”sebenarnya kita itu suka sama ibu Nur”
Nur :”suka, hehe kenapa”
Fazar :”ibu itu cantik bahkan bukan hanya cantik bu baik juga iya”
Nur :”ya ampun terima kasih saya sangat tersanjung”
Faris :”ayoo bu pilih diantara kitaa”
Nur :”maaf saya tidak pilih dua-duanya”
Fazar :”looh , emang kenapa bu?”
Nur :”saya sudah punya pacar dan pacar saya itu murid sini juga yaitu Faruq, sudah lama kok kita pacaran kira-kira 6 bulan”
(pak Fazar dan pak Faris terkejut)
Nur :”sekali lagi maaf yaa”(ibu Nur pergiii)
Fazar dan Faris :”aaaaaaaaahhhhhhhhh”
Adegan 8
The Fiffal dan The Hill dan juga Faruq merayakan perdamaiannya. Harta memandang Fitri dengan penuh rasa terpikat begitu juga dengan Ivan yang memandang Fadilla mereka saling menyukai.
Harta :”ruq sini”
Faruq :”apaan sih?”
Harta :”ftri cantik ya salamin dong..”
Ivan :”eits salamin juga buat Fadilla”
Faruq :”what ? kalian serius..”
Harta :”iih kupret lu kira kita bercanda”
Rizky :”aku denger… (segera menghampiri The Fiffal)Fitri dan Fadilla sini”
Harta :”ngapainn tuh si Rizky”
Ivan :”jangan-jangan mereka mau bilang tentang perasaan kita”
Harta :”ngapain lu ki”
Rizky :”fitri dengar ya harta suka sama kamu dan kamu Fadila dengar aku juga ya Ivan suka sama kamu.
Maaf ya Harta dan Ivan kalian jangan memendam rasa lama-lama gak baik. Lebih baik utarakan secepatnya
Harta :”ia deh,fit aku suka sama kamu , kamu mau gak emmmp..”
Fitri :”mau apa Harta ?”
Harta :”aduh aku malu, ya benar apa yang dikatakan Rizky kalau aku suka sama kamu”
Fitri :”ohh gitu..”
Harta :"ia gimana kamu mau gak jadi pacar aku”.
Fitri :”hemmm gimana yaa..”
Faruq :”ayoo terima aja terima. Kalian cocok kok”
Fitri :”ia harta aku mau jadi pacar kamu”
Harta :”asyik makasih ya fit..”
Rizky :”nah sekarang giliran kamu van utarakan perasaanmu terhadap Fadilla sekarang”
Ivan :”ih aku malu”
Faruq :”gak usah malu-malu sikat aja selagi ada”
Ivan :”okeyz.. dil, benar apa yang dikatakan Rizky tadi, sejak kita berdamai aku mulai cenat-cenut pada kamu ingin rasanya bila aku bisa bersanding denganmu. Ku kira kamu seburuk apa yang aku fikirkan tapi ternyata kamu berbeda kamu baik sekali. Tipe cewek idaman aku pokoknya”
Fadilla :”makasih ya van sebenarnya juga aku menyimpan rasa yang bergejolak, sebenarnya aku memang suka sama kamu sejak dulu tapi aku takut menghianati teman-teman aku maka aku buang jauh-jauh perasaan itu”
Ivan :”nah sekarang kan gak ada lagi penghalang cinta di antara kita, kamu gimana mau gak jadi cewek aku untuk sekarang dan selamanya”
Fadilla :”iya van aku mau. Mau sekali sejak lama aku menginginkan ini”
Ivan :”okeyzz mulai sekarang kita”
Fadilla :”resmi jadian”
(teman-teman member tepuk tangan)
Faruq :”ih selamat ya ada 3 pasangan disini..”
Lusy :”kamu kapan nyusul ? pasangan kamu”
Faruq :”gak usah menyusul segala aku udah punya pacar dan hubungan kita udah berjalan selama 6 bulan”
Lusy :”oyah hebaat ya.. siapa wanita itu”
(tiba-tiba ibu Nur datang)
Nur :”saya…sebenarnya pacar Faruq”
(mereka sangat kaget dan heran)
Ivan :”waaaaw kok bisa sih”
Nur :”yaa, bisa dong. Kita kan bacstreet”
Fadilla :”tapi kan umur kalian beda”
Faruq :”memang kenapa gak bole ya..”
Nur :”Raffi Ahmad sama Yuni Sarah juga umurnya beda jauh tapi mereka fine-fine aja kok .”
Harta :”ooh, selamat..”
(Fazar dan Faris pun datang)
Fazar :”jadi benar ya kalian pacaran”
Nur dan Faruq :”iyaaaaa dong”
Fazar dan Faris :tidaaaaaaaaaaaak.
Fazar dan faris pingsan mereka tidak bisa menerima kenyataan yang terjadi
Fitri :”mau apa Harta ?”
Harta :”aduh aku malu, ya benar apa yang dikatakan Rizky kalau aku suka sama kamu”
Fitri :”ohh gitu..”
Harta :"ia gimana kamu mau gak jadi pacar aku”.
Fitri :”hemmm gimana yaa..”
Faruq :”ayoo terima aja terima. Kalian cocok kok”
Fitri :”ia harta aku mau jadi pacar kamu”
Harta :”asyik makasih ya fit..”
Rizky :”nah sekarang giliran kamu van utarakan perasaanmu terhadap Fadilla sekarang”
Ivan :”ih aku malu”
Faruq :”gak usah malu-malu sikat aja selagi ada”
Ivan :”okeyz.. dil, benar apa yang dikatakan Rizky tadi, sejak kita berdamai aku mulai cenat-cenut pada kamu ingin rasanya bila aku bisa bersanding denganmu. Ku kira kamu seburuk apa yang aku fikirkan tapi ternyata kamu berbeda kamu baik sekali. Tipe cewek idaman aku pokoknya”
Fadilla :”makasih ya van sebenarnya juga aku menyimpan rasa yang bergejolak, sebenarnya aku memang suka sama kamu sejak dulu tapi aku takut menghianati teman-teman aku maka aku buang jauh-jauh perasaan itu”
Ivan :”nah sekarang kan gak ada lagi penghalang cinta di antara kita, kamu gimana mau gak jadi cewek aku untuk sekarang dan selamanya”
Fadilla :”iya van aku mau. Mau sekali sejak lama aku menginginkan ini”
Ivan :”okeyzz mulai sekarang kita”
Fadilla :”resmi jadian”
(teman-teman member tepuk tangan)
Faruq :”ih selamat ya ada 3 pasangan disini..”
Lusy :”kamu kapan nyusul ? pasangan kamu”
Faruq :”gak usah menyusul segala aku udah punya pacar dan hubungan kita udah berjalan selama 6 bulan”
Lusy :”oyah hebaat ya.. siapa wanita itu”
(tiba-tiba ibu Nur datang)
Nur :”saya…sebenarnya pacar Faruq”
(mereka sangat kaget dan heran)
Ivan :”waaaaw kok bisa sih”
Nur :”yaa, bisa dong. Kita kan bacstreet”
Fadilla :”tapi kan umur kalian beda”
Faruq :”memang kenapa gak bole ya..”
Nur :”Raffi Ahmad sama Yuni Sarah juga umurnya beda jauh tapi mereka fine-fine aja kok .”
Harta :”ooh, selamat..”
(Fazar dan Faris pun datang)
Fazar :”jadi benar ya kalian pacaran”
Nur dan Faruq :”iyaaaaa dong”
Fazar dan Faris :tidaaaaaaaaaaaak.
Fazar dan faris pingsan mereka tidak bisa menerima kenyataan yang terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar